Kajian Tekno-ekonomi Layanan Kalibrasi (3/5)

BAB III DATA

Pada bab ini akan diuraikan sebagian besar data yang akan diolah dan dianalisa untuk mencapai tujuan penelitian ini.

Data-data yang dimaksud antara lain :

1. Tarif eksisting

2. Data recall tahun sebelumnya (5 tahun ke belakang), yang berisi informasi tentang alat kastamer dan alat ukur yang dikalibrasi ke Lab

3. Spesifikasi kalibrator (standar) yang dibeli sebagai investasi

4. Data elemen biaya operasional Lab

3.1 Saving Cost MSC untuk JayaAbadi

Jika dibandingkan dengan menggunakan jasa outsource (jasa maintenance di luar MSC), maka akan ada penghematan sebesar hampir 40 % (data tahun 2007). InI cukup signifikan, walaupun harus juga disertai dengan tinjauan dari sisi efektivitas, efisiensi dan dukungan nyata yang dirasakan pengguna jasa MSC.

Dari seluruh alat ukur yang dikalibrasi, selamat lima tahun terakhir sudah menunjukkan angka total sebesar hampir 4500 alat ukur, yaitu dari JayaAbadi sekitar Jakarta dan Jawa Barat. Dan dari jumlah itu, ada sekitra 10% diantaranya adalah alat ukur dari kastamer non JayaAbadi (sekitar 500). Dan sejumlah inilah yang sebenarnya berbayar, MSC mendapatkan fresh money. Namun demikian, sesuai dengan garis kebijakan dari Corporate (JayaAbadi), MSC memiliki kewajiban utama untuk melakukan kalibrasi seluruh alat ukur yang dijaminkan ISO 9000 atau sesuai dengan Sistem Mutu yang diterapkan JayaAbadi.

Inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis Kalibrasi ini akhirnya tidak didisain secara optimal untuk meningkatkan pangsa pasar secara agresif. Pasar non JayaAbadi akan digarap dengan alasan “hanya mengisi waktu kosong”, saat tidak melakukan kalibrasi untuk intern JayaAbadi sendiri.

Pada penelitian ini, fokus utama analisa keuangan adalah pada pasar non JayaAbadi tersebut, dengan memperhatikan rencana investasi pada tahun 2009 ini untuk standar atau calibrator yang baru, namun dengan tetap mengoptimalkan infrastruktur eksisting yang ada.

 

3.2 Spesifikasi Digital Multimeter Agilent 3458

image

image

Dengan feature dasar sbb :

· 8 ½ digits dengan resolusi 10 nV DC

· 8-ppm 1 tahun akurasi dcV, dengan opsi 4-ppm

· 0.05 ppm dcV transfer accuracy

· 100,000 pembacaan tiap detiknya dengan 4 ½ digits

· Pengukuran dengan 2- and 4-wire ohms dengan kompensasi ofset

· Superior dalam pengukuran dalam fungsi AC voltage

· Extraordinary uncertainty

o 0.6 ppm untuk 24 hours dalam dc volt

o 2.2 ppm untuk 24 hours dalam Ohm

o 100 ppm mid-band ac volts

o 3 ppm per year voltage reference stability

· Superb transfer measurements

o 0.1 ppm dc volts linearity

o 0.1 ppm dc volts transfer capability

o 0.01 ppm rms internal noise

image

Gambar 9. Calibrator Fluke 8508

Agilent 3458A adalah multimeter kelas dunia yang dikenal memiliki kinerja tinggi, menyediakan kecepatan dan akurasi baik untuk penggunaannya di lab R&D, produksi dan kalibrasi. Alat ini adalah multimeter yang tercepat dan terakurat yang dimiliki Agilent Tech. Diklaim akan memberikan solusi yang efisien dari sisi waktu dan biaya.

Berikut diberikan beberapa produk Agilent dengan gambaran spesifikasinya masing-masing. Tampak bahwa dalam perbandingan tersebut, 3458 memiliki keunggulan tertinggi.

image

Keterangan tambahan :

· 3458 memiliki akurasi absolut ±100 ppm untuk 45 Hz sampai 1 kHz dan ±170 ppm absolute accuracy sampai 20 kHz

· 3458 memiliki dua sumber kalibrasi artifact, dari sumber 10 dcV yang presisi dan 10 kΩ resistor yang juga presisi. Semua range dan fungsi secara otomatis terkalibrasi menggunakan pengukuran internal ratio transfer relatif terhadap kedua standar eksternal tersebut. Ini dilakukan dengan menggunakan perintah ACAL, jadi jika lingkungan berubah, maka auto-cal akan mengoptimalkan akurasi pengukuran.

Catatan : spesifikasi di sini hanya rangkuman saja, masih banyak spesifikasi lain dari 3458 yang tidak dimasukkan dalam uraian di sini.

3.3 Spesifikasi Digital Multimeter Fluke 8508

image

Gambar 10. Fluke 8508 reference Multimeter

Summary Specifications

 

Voltage DC

 

Range:

0 to ± 1050 V

Best 1 Year Absolute Specification:

± 3 ppm of reading

   

Voltage AC

 

Range:

2 mV to 1050 V, 1 Hz to 1 MHz

Best 1 Year Absolute Specification:

± 65 ppm of reading

   

Current DC

 

Range:

0 to ± 20 A

Best 1 Year Absolute Specification:

± 12 ppm of reading

   

Current AC

 

Range:

2 µA to 20 A, 1 Hz to 100 kHz

Best 1 Year Absolute Specification:

± 250 ppm of reading

   

Resistance

 

Range:

0 to 20 GΩ

Best 1 Year Absolute Specification:

± 7.5 ppm of reading

   

Temperature

 

Range:

Range: -200 °C to 660 °C

Best 1 Year Absolute Specification:

± 2.5 m °C*

Keterangan tambahan :

· Fluke 8508 ini bisa difungsikan menggantikan 8 alat ukur yaitu multimeter, resistance bridge, voltage divider, null detector, ac/dc transfer standard, precision thermometer, ac/dc shunt resistors dan electrometer/pico-ammeter

· Dalam pengukuran resistance measuremen, alat ini memiliki range dari 2 Ω to 20 GΩ dengan resolusi terendah 10 nΩ. Tetapi kinerja terbaik pada pengukuran resistansi ini tidak berhenti pada spesfikasi ini saja, tetapi suatu teknik tertentu dikembangkan untuk memperbaiki hasil ukur, misalnya ketika melakukan pengukuran rasio, arus yang sama dimasukkan kepada kedua resistance, dan hanya pengukuran yang di-switch. Arus pengukuran kemudian dibalik untuk mengeliminasi error yang diakibatkan efek termal.

· Pada pengukuran temperatur, bisa dilakukan dengan 2, 3 atau 4 kawat PRT atau SPRT, dengan range pengukuran dari -200 ºC sampai 660 ºC. Dengan pembacaan temperatur dan resistance sekaligus, ITS-90 dan Callendar van Dusen Linearization’s the 8508A adalah alat ideal untuk pengukuran temperatur dan aplikasi kalibrasi PRT. Dan seperti pada resistance, teknik current reversal digunakan untuk menghilangkan thermal emf error.

· Tentang harga, dari http://www.testbuyer.com/price-5504590F0CA7.htm#mfr, didapatkan bahwa harga dengan special add-on modules, options, or upgrades (www.used-line.com menyebutnya dengan “ULV - Used-Line.com Value”) adalah $10,000

3.4 Spesifikasi Impedance Standard dan Meter

Untuk impedance baik meter maupun source, Lab Kalibrasi MSC memiliki kekurangan dalam akurasinya. Beberapa kasus terjadi selama dua tahun terakhir bermula dari kurang baiknya lagi akurasi yang dimilikinya. Karena itu dalam investasi, sebenarnya perangkat-perangkat inilah yang menjadi prioritas utama. Namun demikian, tentu perlu dipertimbangkan mekanisme pembelian secara bertahap, karena jika membeli semua seri lengkap dari mulai nilai impedance terkecil sampai besar, ini akan memakan biaya yang sangat besar.

Dari hasil analisa terhadap beberapa produk, direncanakan untuk melakukan investasi untuk alat-alat sebagai berikut :

3.4.1 Quadtech LCR Meter 7600 Plus

image

Gambar 11. LCR Meter 7600 Plus

(Quadtech)

image

Gambar 12. High Precision LCR Meter 821

(GW Instek)

Sebenarnya ada pilihan lain yaitu produk GW Instek LCR Meter 821, tetapi berdasarkan pertimbangan teknis, maka teknisi sepakat untuk lebih memilih produk Quadtech. Hal ini salah satunya mempertimbangkan karena kinerja produk Quadtech sebelumnya (resistance standard) yang sudah dipakai oleh Lab selama hampir 10 tahun.

Berikut diberikan perbandingan antara 7600 Plus dengan alat ukur sejenis.

image

3.4.2 IET (Genrad) Standard Capacitor

Dikombinasikan dengan resistor eksternal, capacitor ini juga menjadi standard untuk faktor disipasi. Bahan pembuatnya dibuat stabil dan memiliki koefisien temperatur yang rendah.

image

Gambar 13. Primary Standard

Capacitor 1404 Series

Beberapa feature :

· Standard Nasional

· Nilai yang tersedia adalah 10, 100 dan 1000 pF

· Stability 20 ppm/tahun, bahkan secara tipikal lebih baik dari angka ini.

· Hermetically sealed in dry nitrogen

· Primary Standard Capacitor

· Electronic cat/1404 p1/07-19-05

· Koefisien suhu untuk Capacitance: 2 ±2 ppm/°C untuk seri 1404-A dan -B, 5 ±2 ppm/°C untuk seri 1404-C, dengan suhu operasi dari -20°C to +65°C.

· Nilai yang terukur, dengan akurasi ±1 ppm/°C akan diberikan pada sertifikat kalibrasinya.

Catatan lain pada brosur elektronik untuk primary standard capacitor ini adalah bahwa proses kalibrasinya (yang dilakukan di pabrik IET) dilakukan pada kondisi 1 kHz dengan suhu 23° ±1°C. Nilai ukurnya dilakukan dengan melakukan perbandingan dengan tingkat presisi ±1 ppm terhadap standard referensi. Standard ini sendiri memiliki akurasi mencapai ±5 ppm, dan dipelihara secara teratur pada NIST (National Institute of Standards and Technology) secara periodik.

.

3.4.3 IET (Genrad) Standard Inductor

image

Gambar 14. IET Labs 1482 Primary Standard Inductor series

Beberapa feature :

· Sebuah standard untuk lab sekelas nasional

· Stability di bawah ±0.01% per year; secara tipikal lebih baik dari angka ini

· Nilai antara 10 µH sampai 10 H

· Standard untuk quality factor

· Low, known temperature coefficient

· Self-shielding toroidal design

Feature lainnya :

image

image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar